Kaji pengembangan pariwisata lokal, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Peradaban adakan kuliah umum bertajuk “Permasalahan Pengembangan Pariwisata di Daerah Serta Strategi Membangun Kerjasama di Bidang Pariwisata Menuju Pariwisata Global”, pekan lalu. Kali ini, FISIP Universitas Peradaban mendatangkan Radi Manggala, S.E.LL.M, Kasubbid Kerjasama Lintas Sektor dan Daerah, Asisten Deputi Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata Republik Indonesia .
Dekan FISIP Universitas Peradaban, Tunjung Lingarwati, S.Ip, M.Si memastikan, FISIP senantiasa aktif menyikapi potensi pengembangan pariwisata yang ada di wilayah Bumiayu dan sekitarnya. Menurutnya, kemajuan pariwisata lokal akan ikut mendukung pembangunan daerah. Sementara itu, Radi Manggala menitikberatkan paparannya pada strategi pengembangan produk wisata Brebes dengan melakukan analisis situasi strategis. Radi mengajak peserta untuk melakukan case study creating tourism project dengan memperhatikan objek wisata daerah lain yang sedang berkembang pesat yaitu Kota Tua Jakarta, agrowisata kota Batu dan wisata budaya Trenggalek. Radi memastikan ketiganya dapat menjadi acuan untuk rencana pengembangan daerah lain.
Kemudian, untuk pengembangan pariwisata Brebes, Radi menjelaskan ada 3 hal yang perlu diperhatikan yaitu identifikasi portfolio (alam, budaya atau buatan), diferensiasi produk wisata dan trial. Nantinya jika sudah berjalan, pendampingan, pola kemitraan dan sosialisasi produk go digital perlu dilakukan secara massif dan terintegrasi. Tema yang menarik membuat kuliah umum ini tidak sepi pengunjung. Tercatat, selain tamu undangan, hampir 100 mahasiswa dari berbagai latar belakang ikut hadir. Bahkan, tidak sedikit diantara mahasiswa yang aktif melontarkan pertanyaan. (Pra)